Satu hal yang akan saya katakan berulang kali kepada siapapun yang berminat menjadi seorang blogger, "Konsistensi adalah kunci terkait konten yang tayang pada blog milik mereka."
Blogging itu menyenangkan, ya kan? Bahkan, ketika pertama kali memulai, kita jadi bertanya-tanya mengapa tidak kita lakukan lebih awal. Membagikan pemikiran dan ide dengan jumlah orang 'tak terbatas' layaknya mimpi menjadi kenyataan.
Namun, segera kita tersadar bahwa menulis di blog hanyalah puncak dari gunung es. Kita kemudian menemukan ada unsur-unsur lain yang terlibat, seperti:
- Social media
- Engagement
- Email list
- SEO
- Dan apalah itu!
Tidak jarang melihat blogger merasa kewalahan oleh semua tambahan. Dan itu membuat kita lupa tentang dari mana kita seharusnya memulai sebagai langkah pertama: baca-bacalah dahulu, menulis kemudian.
Tanpa disadari, kita beralih dari menerbitkan tulisan baru tiga hingga lima kali seminggu menjadi sekali atau dua kali. Dalam skenario terburuk, turun menjadi sebulan sekali; atau paling parah tidak pernah sama sekali.
So what?
Kita mungkin bertanya-tanya apa masalahnya jika hanya segitulah yang dapat kita lakukan dengan setulusnya. Sayangnya, tidak peduli seberapa tulus niat kita, traffic blog (mau tak mau) akan tampak menjadi gangguan tatkala postingan kita tenggelam tanpa jejak. Sedih rasanya, pemikiran dan ide kita tidak menjadi jejak untuk siapa pun; bahkan diri kita sendiri.
Jadi, memang begitulah aturannya: konsistensi adalah koentji.
0 Komentar